Ramadhan...

Setelah lama aku menunggu dalam kesendirian, kini..engkaupun datang. Ku berharap semoga sinar mentarimu memancarkan keindahan bulan suci nanti, sinar bulanmu menyejukkan ruang qolbu, embun pagimu memberikan nafas baru bagiku. Jangan pernah lelah untuk menjadikan kau inspirasi bagiku dalam berkarya, dan untuk selalu memberikan syair terindahmu di hatiku....Ramdhan...ku menanti tantangan-tantangan di harimu yang fitri...

Assalamu'alaikum...selamat datang bagi anda yang sedang membaca bebeapa ulasan dari blog ini..
Silahka memberi komentar bagi anda yang sempat membaca artikel-artikel saya. Terimakasih, Wassalamu'alaikum...

Ulasan dari Hati

Sebuah Arti Darinya 

Sahabat,tak seperti dulu kau dekat

Seperti awan yang mengikuti arah angin

Sahabat, tak seindah dulu kata “karib” begitu melekat

Layaknya air mengalir seiring dengan arusnya

Kini kau tersenyum jauh padaku,berjalan di sudut yang berbeda, dan langkah kita tak lagi sama

Sahabat, kala itu semua begitu terasa mudah dilalui

Segala rintangan kita hadapi bersama, karena terpegang erat tangan kita

Senyum kita, menghiasi setiap langkah

Tawa kita, ceriakan dunia 

Kala sedih menyapa, kau seka air mata ini

Kau hilangkan rasa sesak dada iniKau hibur hati ini, 

dan kuberikan senyum simpul untukmu

Sahabat..., tidak hanya layaknya embun menetes di pagi hari

Namun, kau juga seperti udara yang menyejukkan hati

Sahabat..., bukan sekedar teman untuk bersenda gurau yang kucari

Namun..., kau adalah penopang senyum, pemandu sorak semangat ini, 

danKau adalah motivator hati yang lemah ini....            

Teman, Sahabat, Kawan, Sobat.....            

Semua makna itu tertulis di semangatmu...            

Selamat berpisah Sahabat,            

Kau.....tetap tersimpan di hati,            

Hingga tanpa nafas di raga ini...